Jurnal Ekobistek https://jman-upiyptk.org/ojs/index.php/ekobistek <p align="justify"><strong>Jurnal EKOBISTEK </strong>is a national journal published by Universitas Putra Indonesia YPTK Padang, West Sumatra, Indonesia, dedicated to the publication of quality research results in the fields of accounting, business, management, technology, and fields related to it.</p> <p align="justify">The journal EKOBISTEK receives and publishes scientific articles from the results of research and analytical studies in the fields of economics, accounting, business, management, technology, and related fields.</p> <p align="justify"> </p> en-US <p> </p> <p> </p> jman@upiyptk.ac.id (Nia Nadilla) ekobistek@upiyptk.ac.id (Omia Crefioza) Sun, 31 Mar 2024 22:31:33 +0700 OJS 3.3.0.6 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Pengelolaan Kinerja Mahasiswa Pekerja Paruh Waktu: Peran Manajemen Waktu, Self-efficacy, dan Profesionalisme https://jman-upiyptk.org/ojs/index.php/ekobistek/article/view/734 <p>Fenomena mahasiswa yang bekerja sambil mengejar studi bukanlah hal baru. Mahasiswa sering kali dipaksa untuk menemukan keseimbangan antara bekerja dan belajar karena kendala finansial, termasuk biaya pendidikan yang terus meningkat dan kebutuhan sehari-hari yang harus dipenuhi. Selain itu, terdapat dorongan yang kuat untuk memberikan kontribusi dalam mengurangi beban finansial yang ditanggung oleh orang tua mereka. Artikel riset ini bertujuan untuk menilai dampak dari manajemen waktu, efikasi diri, dan profesionalisme terhadap kinerja mahasiswa. Data utama untuk artikel riset ini akan dikumpulkan melalui distribusi kuesioner kepada sampel sebanyak 55 mahasiswa yang terlibat dalam pekerjaan paruh waktu. Metode pengumpulan data melibatkan penggunaan kuesioner, dan metode analisis menggunakan teknik regresi linear berganda. Temuan dari artikel riset ini mengungkapkan bahwa secara keseluruhan, manajemen waktu, efikasi diri, dan profesionalisme secara meyakinkan memengaruhi kinerja mahasiswa. Secara khusus, manajemen waktu secara individu memberikan dampak positif dan meyakinkan pada kinerja mahasiswa. Demikian pula, efikasi diri secara individu menunjukkan efek positif dan meyakinkan pada kinerja mahasiswa. Selanjutnya, profesionalisme secara individu juga menampilkan pengaruh positif dan meyakinkan pada kinerja mahasiswa. Dengan demikian, artikel riset ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana faktor-faktor seperti manajemen waktu, efikasi diri, dan profesionalisme berkontribusi terhadap kinerja mahasiswa yang bekerja sambil mengejar studi. Hal ini memberikan landasan yang kuat untuk peningkatan strategi pendukung bagi mahasiswa dalam menghadapi tuntutan dunia kerja yang semakin kompleks di masa depan.</p> Ni Wayan Lasmi, Komang Widhya Sedana Putra P, Desak Made Sukarnasih Copyright (c) 2024 Jurnal Ekobistek https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://jman-upiyptk.org/ojs/index.php/ekobistek/article/view/734 Fri, 29 Mar 2024 00:00:00 +0700 Indeks Pembangunan Manusia dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Upah Minimum Provinsi Lampung https://jman-upiyptk.org/ojs/index.php/ekobistek/article/view/766 <p><span class="s11"><span class="bumpedFont20">Saat ini, ketenagakerjaan di Indonesia masih mengalami ketidakseimbangan, di mana jumlah orang yang masuk ke pasar kerja terus meningkat, sementara lapangan </span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont20">pe</span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont20">kerja</span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont20">an</span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont20">yang </span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont20">disediakan</span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont20"> tidak cukup untuk menampung </span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont20">para tenaga </span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont20">tersebut</span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont20">.</span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont20"> Tenaga kerja industri skala mikro tertinggi kedua di Pulau Sumatera adalah Provinsi Lampung. Provinsi Lampung </span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont20">ialah</span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont20"> provinsi </span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont20">yang </span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont20">mempunyai</span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont20"> rata-rata upah minimum kedua </span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont20">terendah </span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont20">di Pulau Sumatera selama 5 tahun terakhir. Hal ini tidak sejalan dengan tingginya jumlah tenaga kerja industri skala mikro yang dimiliki oleh Provinsi Lampung.Penelitian bersifat kuantitatif dengan </span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont20">menggunakan </span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont20">data panel. Data diperoleh bersumber dari Badan Pusat Statitistik dengan data time series 2018-2022 dan data CrossSection Kota/Kabupaten di Provinsi Lampung. </span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont20">IPM</span></span> <span class="s11"><span class="bumpedFont20">ber</span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont20">pengaruh positif </span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont20">dan </span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont20">signifikan terhadap upah minimum. Artinya jika </span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont20">IPM</span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont20"> meningkat maka upah minimum akan meningkat juga. Pertumbuhan ekonomi </span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont20">ber</span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont20">pengaruh negatif </span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont20">dan </span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont20">signifikan terhadap upah minimum. </span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont20">IPM</span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont20"> berdampak positif besar terhadap upah minimum, yang berarti peningkatan dalam </span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont20">IPM</span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont20"> akan mengakibatkan peningkatan upah minimum juga. Di sisi lain, pertumbuhan ekonomi memiliki dampak negatif signifikan terhadap upah minimum, artinya kenaikan pertumbuhan ekonomi akan menyebabkan penurunan upah minimum. Secara keseluruhan, baik </span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont20">ipm</span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont20"> maupun pertumbuhan ekonomi secara bersam</span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont20">a-sama memengaruhi upah minimum</span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont20">. Ha</span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont20">sil Uji Koefisien Determinasi R</span></span><span class="s28"><span class="bumpedFont20">2</span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont20"> didapati </span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont20">bahwa </span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont20">variabel terikat</span></span> <span class="s11"><span class="bumpedFont20">dapat dijelaskan oleh </span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont20">variasi </span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont20">variabel bebas dengan model </span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont20">statisti</span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont20">k sebesar</span></span> <span class="s11"><span class="bumpedFont20">89%, sedangkan 11% dijelaskan oleh faktor diluar model</span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont20"> penelitian ini</span></span><span class="s11"><span class="bumpedFont20">.</span></span></p> Alpina Aprilia, Neli Aida Copyright (c) 2024 Jurnal Ekobistek https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://jman-upiyptk.org/ojs/index.php/ekobistek/article/view/766 Sun, 31 Mar 2024 00:00:00 +0700 Pengaruh Pengeluaran Pemerintah Sektor Kesehatan, Pengeluaran Makanan Perkapita, dan Rasio Ketergantungan Terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Kabupaten Provinsi Lampung https://jman-upiyptk.org/ojs/index.php/ekobistek/article/view/770 <p>The province of Lampung, strategically located on the island of Sumatra, is facing challenges in improving human development that have yet to meet desired expectations. Data indicates that the Human Development Index (HDI) there is still below the national average and that of Sumatra as a whole. The study was conducted in the 13 districts of Lampung Province during the period 2017-2022 using panel data regression with a Random Effect Model (REM). This research aims to investigate the Human Development Index (HDI) in the districts of Lampung Province, focusing on the dimensions of economics, education, and health. The objective of this study is to analyze the impact of government expenditure on the health sector, dependency ratio, and per capita food expenditure on the HDI. The results show that 1) Government expenditure in the health sector significantly contributes positively to improving the HDI in Lampung Province. Conversely, 2) per capita food expenditure has a significant negative impact, as does 3) the dependency ratio, which also significantly affects the HDI but in a negative direction. Therefore, further attention to these factors is expected to enhance human development in Lampung Province. This study provides deep insights into the challenges and opportunities faced by Lampung District in improving the welfare of its people, and it offers policy recommendations that can lead to inclusive and sustainable development in the future.&nbsp;</p> Adisa Regita Cahyani, Neli Aida, Dedy Yuliawan Copyright (c) 2024 Jurnal Ekobistek https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://jman-upiyptk.org/ojs/index.php/ekobistek/article/view/770 Sun, 31 Mar 2024 00:00:00 +0700 Analisis Pengungkapan Climate Change pada Airlines Industry: Studi Kasus pada Japan Airlines, Singapore Airlines, dan Garuda Indonesia https://jman-upiyptk.org/ojs/index.php/ekobistek/article/view/774 <p>The climate change that is currently occurring is of concern to many parties, including society, who generally feel the impact of climate change. One of the causes of climate change is the business activities carried out by companies. Currently, companies are starting to become aware of their responsibilities towards the surrounding environment by disclosing carbon emissions in their sustainability reports. The design in this research uses descriptive quantitative. In analyzing, this research uses content analysis and comparative methods. Content analysis refers to a method in scientific research that aims to understand the characteristics of the content of a communication material. This content analysis approach is carried out in a structured manner to identify communication content with consistent accuracy. One of the characteristics of the content analysis process is describing certain findings in detail. This research was conducted by providing a score for carbon emission disclosures in sustainability reports which also provides the relevance of the disclosure. Of the 3 issuers studied during the 2020 - 2022 period, it was found that the disclosures made by Japan Airlines were the highest, followed by Singapore Airlines and Garuda Indonesia. Although getting the highest score in disclosure does not mean that the company has a good track record, there are still several factors that underlie the disclosure, such as history, culture, environment, geography, the condition of the company itself. This has quite an influence on companies in disclosing their carbon emissions.</p> Hendrikkus Wijaya Komala, Carmel Meiden Copyright (c) 2024 Jurnal Ekobistek https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://jman-upiyptk.org/ojs/index.php/ekobistek/article/view/774 Fri, 31 Mar 2023 00:00:00 +0700